There are many things happened in 3 months ago, there are many things changed, and there are many mistakes we have done. But there's always "sorry" and "forgive" in this life, and promise not to do it anymore.
banyak pelajaran yang udah gue ambil dari 3 bulan terakhir ini, banyak kejadian yang menyadarkan gue apa perbedaan dari sahabat dan teman baik. "things change and friends leave and life doesn't stop for anybody" jika ada yang berubah dari diri kita dan teman malah meninggalkan kita bukan justru membuat kita untuk kembali kaya dulu lagi, kita tidak boleh berhenti hidup karena gimanapun juga teman itu meninggalkan kita pasti ada alesannya. pertama, dia udah sakit hati dengan perubahan kita dan memilih untuk mencari kebahagiaan lain. kedua, she's/he's not truly friend for us.
pernah ada orang yang ngomong sm gue tentang sebuah guci. berawal dari sebuah tanah liat yang coklat,kotor,dan lunak dapat berubah menjadi sebuah guci yang indah,elegan, dan kuat. dalam proses pembuatan guci pasti ada beberapa dari tanah liat yang terbuang tanpa di sadari bahwa tanah liat yang terbuang itu adalah bagian terindah yang seharusnya di miliki oleh guci tersebut. tetapi tanah liat yang terbuang tersebut tidak bersedih karena terbuang melainkan bahagia melihat tanah liat yang lain menjadi sebuah guci yang indah. guci tidak akan tercipta jika tidak ada tanah liat, begitu juga persahabatan. persahabatan tidak akan tercipta jika tidak ada 2 orang atau lebih menjalin sebuah pertemanan yang tulus dari hati, jadi ketika kita berada di atas jangan sampai melupakan siapa yang dulu menemani kita ketika kita berada di bawah. jangan pernah melupakan seorang teman yang tulus menemanimu bahkan ketika kamu sudah tidak menemaninya lagi dia akan terus memerhatikanmu dari jauh dan selalu berdoa yang terbaik buat kamu :)
gue berfikir bahwa di dunia ini udah ga ada lagi yang namanya sahabat melainkan cuma teman baik, gatau itu cuma gue doang yang ngerasa atau kalian juga ngerasa. kebanyakan orang jaman sekarang itu munafik, ya ga memungkiri bahwa mungkin gue juga terkadang munafik. tapi lebih munafik lagi kalo orang gamau mengakui kalo dirinya pernah munafik. sekarang udah biasa yang namanya backstabber, kulit kacang, MT, dan anjing2 lainnya. hahaha tapi justru semua itu yang jadi tantangan hidup buat kita dan pembelajaran agar kita makin dewasa dalam menghadapi semua problema pertemanan. banyak yang ngaku temen tapi ngomongin di belakang,banyak yang ngaku sahabat tapi cuma dateng ke kita saat susah doang,banyak yang ngaku temen baik tapi ngeMTin kita,dan yang seharusnya kita lakukan sekarang kalo di gituin ya cuma "cukup tau aja" karena ga ada lagi yang bisa kita lakuin,mau di omongin? males, mau di musuhin? kaya anak kecil, mau nyindir? norak. jadi cukup tauin ajaaa karena hanya buang2 waktu mikirin orang labil kaya gitu, kecuali kalo emang masalahnya udah bikin kesabaran abis baru deh omongin baik-baik tapi kalo masih yang kecil,never mind ajalah.
sekarang banyak yang nyindir pake kata-kata "kulit kacang" tanpa mikir "pernah ga ya gue kulit kacang?", banyak yang bilang si ini kulit kacang tanpa mereka mikirin perasaan yang di kulit kacangin sama mereka. jadi hati-hati kalo mau berkata-kata, karena ga ada yang tau kapan kita kecele oleh mulut kita sendiri. watch your words, always!
